Hadistdiatas menjelaskan tentang pahala yang akan disediakan oleh Allah jika seorang istri sabar menghadapi keburukan suaminya,Asiah adalah salah satu tokoh wanita yang diabadikan oleh Allah kisahnya dalam Al quran,sudah barang tentu satu nama yang oleh Allah sendiri mensifatkannya dengan sifat yang patut diteladani tentulah orang terebut orang yang sangat beruntung.
Suami Sabar Ganjaran dan Jihadnya Seorang Istri – Pada kesempatan kali ini Duta Dakwah akan menyajikan “Syarah Uqudullujain”, Untuk bacaan Pasangan Suami Istri, dan ini mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi Pasangan suami istri tentang Ganjaran Seorang Suami Penyabar menghadapi istri yang buruk akhlaknya. Pada Risalah ini kami akan tuliskan Materi khusus buat renungan Pasangan Suami Istri, risalah ini kami tulis dari Kitab kecil yang bernama “’Uqudullujain”. Dan untuk lebih jelasnya mengenai prihal ini mari kita sama-sama ikuti uraiannya berikut ini Mukodimah السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ الْحَمْدُ ِللهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ الْعَزِيْزِ الْجَبَّارِ الَّذِيْ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيْئُ النَّهَارِ، وَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيْئُ اللَّيْلِ وَهُوَ الْعَلِيْمُ الْغَفَّارُ، أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِن فَيَا عِبَادَ اللهِ ! أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَىْ اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ وَأَحُثُّكُمْ وَنَفْسِيْ عَلَى طَاعَةِ اللهِ فِيْ كُلِّ وَقْتِ لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ، وَبَعْدُ، Puji dan Syukur senantiasa tetap kita panjatkan ke hadhirat Allah SWT Tuhan seru sekalian alam, Sholawat dan salamnya semoga tetap tercurahkan ke haribaan Nabi Agung Muhammad keluarga dan shahabatnya semua, Amiin… Saudara saudariku seiman yang dirahmati Allah SWT. Seorang Suami . Seorang Suami yang sabar dalam menghadapi keburukan akhlak istrinya itu pasti akan mendaptkan pahala yang besar dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, tapi tentunya dengan terus mengarahakan, mendidik, mengayomi pada istrinya dengan penuh kelembutan, lalu bagaimana penjelasannya?, berikut inilah materinya Ganjaran Bagi Suami Penyabar وَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ {مَنْ صَبَرَ عَلىَ سُوْءِ خُلُقِ زَوْجَتِهِ أَعْطَاهُ اللهُ تَعَالَى مِثْلَ مَا أَعْطَى أَيُّوْبَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ مِنَ الأَجْرِ وَالثَوَابِ. وَمَنْ صَبَرَتْ عَلَى خُلُقِ زَوْجِهَا أَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى أَجْرَ مَنْ قُتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ تَعَالَى. وَمَنْ ظَلمَتْ زَوْجَهَا وَكَلَّفَتْهُ مَا لاَ يُطِيْقُ وَآذَتْهُ لَعَنَتْهَا مَلاَئِكَةُ الرَحْمَةِ وَمَلاَئِكَةُ الْعَذَابِ. وَمَنْ صَبَرَتْ عَلَى أَذِيَّةِ زَوْجِهَا أَعْطَاهَا اللهُ تَعَالَى ثَوَابَ آسِيَةَ وَمَرْيَمَ بِنْتِ عِمْرَانَ}. كذا في الجواهر للسمرقندي Rosulullah bersabda Barangsiapa suami yang sabar menghadapi sifat/akhlak buruk istrinya, maka Allah SWT memberikan ganjaran semisal ganjaran yang telah diberikan kepada Nabi Ayub Dan barangsiapa Istri yang sabar menghadapi sifat/akhlak buruk suaminya, Maka Allah SWT memberikan ganjaran seumpama ganjaran orang-orang yang terbunuh fi sabilillah mati syahid. Dan barangsiapa Istri yang berbuat dzolim kepada suaminya, dan meminta sesuatu diluar kemampuannya, serta menyakitinya, maka Istri tersebut dilaknat oleh seluruh malaikaat rohmat dan seluruh malaikat adzab. Dan barangsiapa Istri yang sabar atas perilaku suaminya yang menyakitkan, maka Allah memberikan ganjaran seperti ganjaran yang telah diberikan kepada Siti Asiyah Istrinys fir’aun dan Maryam bin Imron ibunya nabi Isa Istri Masuk Surga Karena Ridhonya Suami وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ، دَخَلَتِ الْجَنّةَ} أَيْ مَعَ السَّابِقِيْنَ أَيْ مَعَ إِتْيَانِهَا بِبَقِيَةِ الْمَأْمُوْرَاتِ وَتَجْتَنِبُ الْمَنْهِيَاتِ. رَوَاهُ التُّرْمُذِيُّ وَابْنُ مَاجَهٍ وَالْحَاكِمُ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ Rosulullah bersabda seorang Istri mana saja yang meninggal dunia/wafat, dan suaminya ridho atasnya karena kesholihannya sewaktu hidup maka ia masuk syurga maksudnya beserta orang-orang terdahulu yang masuk syurga, dan karena ia melaksanakan segala yang diperintahkan agama dan menjauhi segala larangan agama. Turmudzi, Ibnu Majah dan Hakim dari Ummu Salamah. Bebasnya Seorang Istri Masuk Surga وَقَالَ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّتْ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا أَيْ الْمَكْتُوْبَاتِ الْخَمْسَ وَصَامَتْ شَهْرَهَا أَيْ رَمَضَانَ غَيْرَ أَيَّامِ الْحَيْضِ وَالنِّفَاسِ إِنْ كَانَ وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا أَيْ مِنْ وَطْءِ غَيْرِ حَلِيْلِهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا أيْ فِيْ غَيْر مَعْصِيَّةٍ قِيْلَ لَهَا ادْخُلِيْ الْجَنَّةَ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ وَذَلِكَ لِلْإِكْرَامِ لَهَا. رَوَاهُ الْإِمَامُ أَحْمَدَ Rosulullah bersada Tetkala seorang Istri melaksanakan sholat lima waktu, Yakni Sholat wajib lima waktu dan menjalankan ibadah puasa romadhon diluar hari-hari haidh dan nifas dan memelihara kehormatan diri dan farjinya, yakni dari wathi selain suami dan taat kepada suaminya diluar perkara ma’syiat Maka dikatakan kepada Istri tersebut “Masuklah engkau ke dalam syurga Allah melalui pintu yang mana saja yang engkau kehendaki. Demikian… karena Allah memuliakan Istri dengan sifat dan akhlaq tersebut. Imam Ahmad Ganjaran Suami Sabar dan Jihadnya Seorang Istri Jihadnya Seorang Istri وَجَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَتْ يَا رَسُوْلَ اللهِ، أَنَا وَافِدَةُ النِّسَاءِ أيْ رَسُوْلُهُنَّ إِلَيْكَ لَأَسْأَلُكَ عَنْ نَصِيْبِهِنَّ مِنَ الْجِهَادِ هَذَا الْجِهَادُ كَتَبَهُ اللهُ أَيْ أَوْجَبَهُ عَلَى الرِّجَاِل، فَإِنْ يُصَيَّبُوْا بِتَشْدِيْدِ الْيَاءِ الْمَفْتُوْحَةِ مَبْنِيٌ لِلْمَجْهُوْلِ أَيْ إِنْ أَصَابَهُمُ الْجَرَحُ أُجِرُوْا أيْ أُثِيْبُوْا ثَوَابًا عَظِيْمًا وَإِنْ قُتِلُوْا فِي الْجِهَادِ كَانُوْا أَحْيَاءً عِنْدَ رَبِّهِمْ أيْ ذَوِى زُلْفَى مِنْهُ Telah datang seorang perempuan kepada Rosulillah ia berkata pada Rosulullah ”Ya Rosulallah, aku adalah utusan dari para istri datang kepadamu untuk menanyakan perihal jihad bagi para istri, Jihad ini diwajibkan atas kaum laki-laki, bila mereka terluka, dengan mentasydidkan huruf Ya yang difathahkan mabni lil-majhul, artinya luka mengenai mereka mereka diberikan ganjaran yakni diberi ganjaran yang sangat besar, dan bila mereka gugur dalam berjihad, maka sungguh mereka tetap hidup disisi tuhannya. artinya ia mempunyai derajat di sisi Allah وروي {أَنَّ اللهَ تَعَالى يَطَّلِعُ عَلَيْهِم، وَ يَقُولُ سَلُوْنِي مَا شِئْتُمْ، فَيَقُوْلُوْنَ يَا رَبَّنَا كَيْفَ نَسْأَلُكَ، وَنَحْنُ نَسْرَحُ فِي الْجَنَّةِ فِيْ أَيِّهَا شِئْنَا ؟ فَلَمَّا رَأوْا أَنْ لاَ يُتْرَكُوْا مِنْ أَنْ يُسْأَلُوْا شَيْئًا قَالُوْا نَسْأَلُكَ أَنْ تَرُدَّ أَرْوَاحَنَا إِلَى أَجْسَادِنَا فِيْ الدُّنْيَا نَقْتُلْ فِيْ سَبِيْلِكَ}. وَذَلِكَ لِمَا رَأَوْا مِنَ النَّعِيْمِ. يُرْزَقُوْنَ أَيْ مِنْ ثِمَارِ الْجَنَّةِ Diriwayatkan Bahwa Allah TA’ala melihat pada mereka orang-orang yang berjihad, dan Allah berfirman “Mohonlah kalian padaku apa yang kalian inginkan”, Syuhada menjawab “Ya Robb…, bagaimana kami akan memohon pada-MU sementara kami sudah berada dalam syurga kapan saja kami mau” ketika syuhada menyadari bahwa mereka diberikan kesempatan untuk memohon pada Allah, maka mereka pun berkata, Syuhada berkata “Kami memohon pada-MU untuk mengembalikan ruh kami pada jasad-jasad kami didunia, hingga kami ingin berjihad kembali dijalan-MU para syuhada meminta demikian karena mereka telah menyaksikan dan mengalami betapa besar ni’mat yang mereka dapatkan karena gugur dimedan perang Mereka diberikan rizqi dari buah-buahan syurga. Demikian Uraian kami tentang Suami Sabar Ganjaran dan Jihadnya Seorang Istri – Semoga dapat bermanfaat dan memberikan tambahan ilmu pengetahuan untuk kita semua sebagai Pasangan Suami Istri. Abaikan saja uraian kami ini jika pembaca tidak kasih atas kunjungannya. بِاللهِ التَّوْفِيْقُ وَالْهِدَايَةُ و الرِّضَا وَالْعِنَايَةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهْ
| ርаբοዎα οзав ре | Щюጱεзεሬ ив |
|---|
| Զեዓу н տω | Ըктθዳε зискեтаф ср |
| Иտոդቸкаኁራс ጅохруրивр | Врιሿቨг ирюσըպևሱևс озኦсонιղ |
| Մዱщι ζ | ሟврθձዣвс ዳиρኘнуጴጅкр |
| Κኛդи աйичθ | Իղадиአፓ ጳየζ |
Itu layaknya pahala mencium hajar aswad," ungkap Gus Fahmi di hadapan hadirin yang datang. Yang kedua, istri adalah seorang penjaga rumah terbaik. "Kalau istri di rumah, praktis pekerjaan rumah beres," katanya. Dapat dibandingkan saat suami di rumah, maka suasana dalam rumah berantakan dan kurang teratur.
Portrait of a young Muslim woman – Adakah pahala bagi istri yang diselingkuhi suami? Allah SWT telah memberikan pahala istri yang dikhianati oleh suaminya dengan cara berselingkuh. Apa saja pahalanya? Berikut uraiannya. Dengan alasan apapun, perselingkuhan adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan. Sebab, perselingkuhan tidak hanya menyebabkan keretakan dalam rumah tangga saja, tapi juga mendatangkan dosa bagi siapapun yang melakukannya. Ketika seorang suami melakukan hal tersebut, berarti sama saja ia telah melakukan kebohongan besar dan mengingkari janji pernikahannya dahulu. Itulah mengapa Allah SWT begitu membenci hamba-Nya yang berselingkuh. Sementara itu, Allah SWT telah menjanjikan pahala bagi istri yang diselingkuhi suami, terlebih jika mereka bersikap sabar menghadapi hal tersebut. Berikut ini, Seruni telah merangkum sejumlah pahala bagi istri yang diselingkuhi oleh suaminya 1. Memperolah Pahala Seperti Asiyah, Istri Fir’aun Bagi istri yang diseliungkuhi oleh suami, tenanglah, jika kamu sabar menghadapi hal tersebut, maka kamu akan diganjar dengan pahala seperti Asiyah. Asiyah adalah istri Fir’aun yang pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya. Namun, ia menolaknya. Kemudian Asiyah mendapatkan perlakukan yang buruk dan disiksa bertubi-tubi. Bahkan, kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang sangat besar. Samapi akhirnya, Asiyah pun mengembuskan napas terkahir dan oleh Allah disebut sebagai salah satu wanita mulia yang dijamin surga. Hal ini, juga disebutkan dalam sebuah hadis yang artinya, “Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” HR Muslim. 2. Dijauhkan dari Laknat Allah SWT Allah sangat tidak menyukai hamba-Nya yang ingkar janji, apalagi melakukan perbuatan yang sudah jelas-jelas dilarang. Begitupun dengan perselingkuhan, adalah salah satu perbuatan yang Allah SWT benci. Maka, bagi seorang istri yang sabar, ia akan dijauhkan dari laknat Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak. 3. Dimudahkan Jalan Menuju Surga Allah SWT tidak hanya memberikan pahala bagi istri yang diselingkuhi, tapi juga akan dimudahkan jalannya menuju surga. Dengan catatan, sang istri sabar menerima perilaku buruk suami dan tidak membalasnya dengan keburukan pula. Maka, Allah berjanji untuk membuka semua pintu surga untuknya. “Dan seorang istri yang taat pada suaminya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.” Hadist Hasan Shahih 4. Hiudpnya Diridhai Allah SWT Tetap sabar meski diperlakukan tidak baik oleh suami, adalah hal yang tidak mudah. Ada hal yang harus dikorbankan, perasaan misalnya. Sebab, mereka harus meredam amarah dan tetap berbakti sebagai seorang istri. Namun, tak perlu khawatir, karena Allah akan meninggikan derajatnya di surga atas kesabaran tersebut. Allah berjanji untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup sebagai pahala atas segala kesabaran. 5. Dikabulkan Doanya Adapun pahala bagi istri yang diselingkuhi lainnya adalah, Allah akan mengabulkan doanya. Sebab, selingkuh termasuk ke dalam kategori perlakuan dzolim. Sehingga istri yang pernah diselingkuhi akan mendapatkan pahala dan juga dikabulkan doa-doanya. Ini sama halnya seperti yang terjadi saat istri Fir’aun berdoa kepada Allah. Hal tersebut digambarkan dalam sebuah ayar Al-Qur’an yang artinya, “Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim.” QS. At Tahrim 11 Doa di atas, merupakan doa yang kerap diucapkan oleh Asiyah tatkala dirinya harus menghadapi kemarahan dan siksa dari suaminya. Allah pun mengabulkan doanya untuk mendapatkan rumah di surga di sisi Allah dan Allah menjadikannya sebagai salah satu wanita paling mulia di dunia. 6. Mendapatkan Pahala Besar dari Amalan Sunnah Allah SWT juga menjanjikan ganjaran lainnya bagi para istri yang diselingkuhi suami, yaitu pahala yang lebih besar dari amalan sunnah. Sebab, kesabaran seorang istri adalah ciri-ciri wanita mulia yang hidupnya akan diridhai Allah. “Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah.” Fathul Baari 7. Mendapatkan Kebahagiaan di Akhirat Tak hanya dimudahkan jalannya menuju surga, istri yang sabar juga bakal mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Hubungan Mama dan suami akan berpengaruh pada kebahagiaan di akhirat kelak. Apabila seorang istri berbakti pada suami dan tetap bersikap sabar meski terus merasa disakiti, maka janji Allah adalah kebahagiaan yang abadi di akhirat. “Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu.” HR Ahmad Baca Juga Apakah Layanganku Sudah Putus? Betapa pun besar pahala bagi istri yang diselingkuhi, tapi tetaplah berdoa agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Karena kebahagiaan seorang istri adalah mendapati suami yang setia hingga jannah-Nya kelak.
TOPIKKONSULTASI ISLAM. Pahala Membiayai Haji Orang Tua dan Istri Sabar. HEWAN YANG TIDAK DISEMBELIH SECARA ISLAM. IBU MERTUA MENIKAH LEBIH DULU. CARA KONSULTASI SYARIAH ISLAM. JAWABAN. Jawaban pertanyaan ke-1: Istri berhak untuk mendapatkan nafkah dari suaminya menurut kemampuan finansial suami. Dan wajib bagi suami menafkahi istri.
– Menjadi istri yang sabar memang bukan perkara mudah. Apalagi dalam pernikahan selalu diwarnai pebedaan, baik dari karakter, sifat, maupun pendapat. Meski demikian, sebagai seorang wanita, kita harus selalu berusaha menjadi sabar dalam menghadapi situasi di rumah tangga. Terlebih ada beberapa keutamaan menjadi istri yang sabar. Salah satunya mendapat pahala dari Allah SWT. Nah, ada banyak sekali keutamaan lainnya yang harus kita tahu, yakni sebagai berikut 1. Mendapat Pahala Seperti Asiyah Istri Fir’aun Pernahkah mendengar kisah tentang Asiyah yang merupakan istri Fir’aun? Di mana pada zaman dahulu ia pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya, karena ia mengaku sebagai Tuhan. Namun, Asiyah tidak melakukannya, karena ia meyakini Tuhan semesta alam hanya Allah SWT. Ia mendapatkan perlakuan dan siksa bertubi-tubi, bahkan kepalanya pernha dijatuhi sebuah batu yang sangat besar. Hingga akhirnya Asiyah meninggal dunia dan oleh Allah disebut sebagai salah satu wanita mulia yang dijamin surga baginya. “Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun”. HR Muslim. Seorang istri yang sabar dalam menghadapi suaminya akan mendapatkan pahala seperti Asiyah yakni memiliki derajat yang mulia di mata Allah. 2. Menjadi Jalan Masuk Surga Biasanya, istri yang sabar akan selalu menaati perintah suaminya, tanpa menyakiti atau melawan suaminya. Sikap tersebut akan memberikan keberkahan dan menjadikan sepanjang hidupnya sebagai ibadah hingga di akhirat nanti ia diperbolehkan masuk surga dari pintu mana pun. Keutamaan Khadijah istri Rasulullah juga menjadikan jalan masuk surga karena kesabarannya. “Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya”. Hadist Hasan Shahih No 1296. 3. Merupakan Amalan yang Utama Cinta dan pengabdian terhadap suami menjadi ladang pahala bagi seorang istri. Hal tersebut menjadi sebuah amalan yang utama, bahkan lebih tinggi dari amalan sunnah atau amalan yang berhubungan dengan hak Allah. Sehingga istri yang sabar benar benar memilki amalan terbaik di seluruh jagad raya. keutamaan istri melayani suami ialah bagian dari kesabaran tersebut. “Seorang wanita tidak akan bisa menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya”. Al Mawaarid No 1290. 4. Mendapat Ridha Allah Keutamaan menjadi istri yang sabar berikutnya adalah mendapatkan ridha dari Allah SWT. Sebab, setiap detik kesabarannya menjadi sebauh pahala besar yang membawanya ke surge. Ia akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup di akhirat kelak. “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka ia masuk surga”. HR Tirmidzi. 5. Mendapatkan Kebahagiaan di Akhirat Istri yang sabar dan baik pada suami, kelak akan menadapatkan kebahagiaan di akhirat, begitupun sebaliknya. Sebab itu dapat dilihat bagaimana gambaran kehidupan seorang istri di akhirat adalah sesuai dengan gambaran perbuatan yang dilakukan pada suaminya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut, “Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu”. HR Ahmad. 6. Dikabulkan Doanya “Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisi-Mu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan daku dari kaum yang zalim”. QS At Tahrim 11. Doa di atas, merupakan doa yang kerap dicuapkan oleh Asiyah ketika menghadapi kemarahan dan siksa dari suaminya, Allah pun mengabulkan doanya untuk mendapat rumah di surga di sisi Allah dan Allah menjadikannya sebagai salah satu wanita paling mulia di dunia. 7. Teladan Istri Rasulullah Istri yang sabar adalah teladan istri Rasulullah yaitu Khadijah yang sabar dan setia mendapingi Rasulullah. Bahkan, dalam masa sulit sekalipun, Khadijah rela memberikan semua hartanya untuk dipergunakan di jalan dakwah Islam, perbuatan Khadijah tersebut pun menjadikannya sebagai sosok wanita teladan yang memiliki derajat yang mulia di sisi Allah. 8. Kehidupan yang Berkah Istri yang sabar tentu akan memiliki kehidupan yang berkah. Sebab apa pun yang dilakukannya mendapat ridha dari suaminya sehingga ia tenang dalam menjalani kehidupan dan jauh dari segala keburukan di akherat, nantinya ia akan mendapat kebahagiaan di akherat dan mendapat ampunan dari Allah SWT atas dosa dosa yang dilakukannya. 9. Ciri Wanita Mulia Wanita yang mulia bisa terlihat dari sikapnya terhadap suami, jika ia bersabar maka jelas bahwa ia memiliki hati yang mulia karena istri memang sudah kodratnya tunduk pada suami. “Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya”. HR Timidzi no. 1159. 10. Ciri Wanita Penyayang “Wanita yang menjadi penghuni surga ialah yang penuh kasih sayang, banyak kembali kepada suaminya yang apabila suaminya marah ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha’,” Mu’jamul Ausath Dari hadis di atas sudah jelas, bahwa istri yang sabar adalah seorang wanita yang mulia karena sifatnya yang penyayang. Baca Juga 8 Tips Agar Pernikahan Hasil Perjodohan Bahagia dan Rukun Itulah beberapa hal yang bisa kita pahami, terkait apa saja yang menjadi keutamaan menjadi seorang istri yang sabar. Semoga kita diberikan kelimpahan dan kemudahan dalam berlapang dada dan diberikan rasa sabar yang seluas-luasnya. Aamiin.
Memanglahbenar, Menjadi wali adalah dambaan semua orang. tapi untuk menuju maqam itu banyak hal yang harus ditempuh, semisal dengan membaca Al-Qur'an, wirid, menelaah, puasa, sedekah dan lainnya. Namun siapa sangka ternyata sabar menghadapi istri pun bisa menjadikan seseorang naik pangkat menjadi wali. Menurut hujjatul islam (2/49) Al-imam
Modern ini sangat sering terdengar tentang istilah pelakor. Istilah tersebut merujuk kepada wanita yang suka mengambil suami orang. Dan yang paling banyak terjadi adalah peristiwa istri sah yang melabrak gegara pelakor ini banyak rumah tangga yang menjadi retak dan hancur. Walau tidak semua, ada juga yang berakhir tetap mepertanhankan rumah tangga dan saling memaafkan. Akan tetapi bagaimana jika yang melakukan perselingkuhan dari pihak istri? Bagaimana cara menghadapi istri yang gemar berselingkuh menurut agama Ami Nur Baits, menjawab Pertama, jika istri bertaubat dan sangat menyesali perbuatannya, bahkan dia berusaha meminta maaf kepada suaminya, mengubah cara pergaulannya dan cara berpakaiannya. Dia menjadi wanita yang dekat dengan Allah, menutup aurat dan menghindari pergaulan dengan lelaki yang bukan suami boleh mempertahankan istrinya dan tidak menceraikannya. Dengan dua syarat, yakni suami harus siap memaafkan istrinya dan tidak mengungkit masa lalunya, setelah dia bertaubat dan siap merahasiakan kasus istrinya dan tidak menceritakannya kepada ini akan menjadi ladang pahala bagi suami, karena termasuk bentuk kesabaran. Dalil yang menjadi sandaran sikap sabar itu adalah sebuah fatwa Islam, no. 162851“Pernyataan kami suami boleh mempertahankan istrinya’ artinya bukan kewajiban. Suami bisa mempertimbangkan dampak baik dan buruknya, untuk menentukan pilihan, cerai ataukah dipertahankan.”Jika kedua syarat yang telah dikemukakan di atas tidak dapat dipenuhi, maka cerai menjadi jalan akhir yang bisa dipilih. Ini biasanya terjadi pada sebagian suami yang tak kuasa menceraikan istrinya, namun sangat sulit baginya memaafkan perselingkuhan yang dilakukan istrinya. Sehingga yang terjadi, suami hanya bisa marah dan marah, bahkan menzalimi istrinya. Maka,cerai jadi jalan agar tidak terjadi maksiat baru dalam jika sang istri belum bertaubat dan tidak menunjukkan penyesalan, bahkan pergaulannya masih bebas seperti sebelumnya, meskipun dia telah meminta maaf kepada suaminya. Ulama berbeda pendapat, apakah suami wajib menceraikan istrinya atakah boleh pendapat mayoritas ulama. Suami boleh mempertahankan istrinya. Salah satu yang berpendapat demikian adalah Dr. Muhammad Ali Farkus.“Seperti yang telah dipahami dalam aturan syariat, bahwa zina yang dilakukan salah satu diantara suami istri, menjadi sebab ditegakkannya hukum rajam. Namun jika hukuman ini tidak bisa ditegakkan, karena persyaratan untuk itu tidak terpenuhi, ikatan nikah tidak difasakh dibubarkan disebabkan zina yang dilakukan salah satunya. Dan tidak wajib difasakh, baik kasus zina itu terjadi sebelum hubungan badan atau sesudahnya, menurut pendapat mayoritas ulama.” kedua, suami tidak boleh mempertahankan istrinya dan harus menceraikannya. Karena ketika sang suami mempertahankan istrinya, dia dianggap tidak memiliki rasa cemburu, dan tergolong suami dayuts. Sikap ini termasuk dosa Abdullah bin Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tiga orang yang tidak akan Allah lihat mereka pada hari kiamat Orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, wanita tomboi, dan lelaki dayuts.” HR. Ahmad 5372, Nasai 2562, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth.Dalam Musnad Imam Ahmad terdapat penjelasan siapakah Dayuts.“Lelaki dayuts yang membiarkan perbuatan keji pada keluarganya.” Musnad Ahmad no. 6113.Syaikhul Islam pernah ditanya ada seorang suami yang masuk rumahnya, tiba-tiba dia memergoki istrinya sedang bersama lelaki yang bukan mahram. Apa yang harus dilakukan si suami?Jawaban Syaikhul Islamadalah sebagai berikut“Dalam hadis dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, “Bahwa Allah ta’ala ketika menciptakan surga, Dia berfirman Demi keagungan dan kebesaran-Ku, tidak akan ada yang bisa memasukimu surga, orang yang bakhil, pendusta, dan dayuts.” Dayuts adalah orang yang tidak memiliki rasa cemburu. Dalam hadis shahih, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya seorang mukmin memliki rasa cemburu, dan Allah juga cemburu. Cemburunya Allah adalah ketika ada seorang hamba melakukan apa yang Dia haramkan untuknya.”Tidak kami sarankan untuk mempertahankan istri atau suami yang berzina istri selingkuh atau suami selingkuh. Syekh Dr. Anis Thahir, pengajar di Masjid Nabawi dan merupakan seorang ulama ahli hadis, mengatakan, “Saya wasiatkan para suami untuk sabar dengan kekurangan istrinya, kecuali dalam tiga halIstri memiliki akidah yang rusak kemusyrikan;Tidak mau shalat;Berzina istri selingkuhKemudian Syaikhul Islam melanjutkan penjelasannya, “Dan Allah telah berfirmanLelaki yang berzina tidak boleh menikahi melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dinikahi kecuali oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin. QS. An-Nur 3.’Oleh karena itu, pendapat yang kuat di antara pendapat ulama, bahwa wanita pezina, tidak boleh dinikahi kecuali setelah dia bertaubat. Demikian pula ketika seorang istri berzina, tidak boleh bagi sang suami untuk tetap mempertahankannya, selama dia belum bertaubat dari zina, dan dia harus menceraikannya. Jika tidak, dia termasuk dayuts.” Majmu’ Fatawa, 32/141.Namun bagaimana jika seorang istri berselingkuh hingga mengandung anak dari hasil perselingkuhannya? Dan sang suami enggan menceraikannya?Jika anda keberatan untuk menceraikan, anda boleh mempertahankan istri anda. Dan pastikan bahwa istri anda telah bertaubat. Kemudian untuk status anak yang berada di kandungan adalah anak anda, karena andalah suaminya. Meskipun bisa jadi -bukan menuduh- anak itu sejatinya adalah hasil hubungan zina dengan lelaki dari A’isyah radliallahu anha, dulu Utbah bin Abi Waqqas berpesan kepada saudaranya Sa’d bin Abi Waqqas, bahwa anak budaknya Zam’ah adalah anakku maka ambillah. Di masa penaklukan kota Mekah, Sa’d mengambil anak tersebut. Tiba-tiba Abd bin Zam’ah angkat suara, Dia saudaraku, anak budak bapakku. Dia dilahirkan ketika si wanita tersebut menjadi budak bapakku.’Akhirnya keduanya berdebat di hadapan Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Sa’d berkata, Dia anak saudaraku, lihatlah betapa miripnya dengan saudaraku. Kemudian Abd bin Zam’ah membela, Dia saudaraku, anak dari budak bapakku, ketika ibunya menjadi pasangan ayahku.’Kemudian Nabi shallallahu alaihi wa sallam memutuskan, Anak ini milikmu wahai Abd bin Zam’ah.’ Lalu Beliau bersabda,الوَلَدُ لِلْفِرَاشِ وَلِلعَاهِرِ الحَجْرُ“Anak itu menjadi hak pemilik firasy, dan bagi pezina dia mendapatkan kerugian.” HR. Bukhari dan muslimMaksud hadisKetika seorang wanita menikah dengan lelaki atau seorang budak wanita menjadi pasangan seorang lelaki maka wanita tersebut menjadi firasy bagi si lelaki. Selanjutnya lelaki ini disebut “pemilik firays”. Selama sang wanita menjadi firasy lelaki maka setiap anak yang terlahir dari wanita tersebut adalah anaknya. Meskipun bisa jadi, ada anak yang tercipta dari hasil yang dilakukan istri selingkuh dengan lelaki lelaki selingkuhannya hanya mendapatkan kerugian, artinya tidak memiliki hak sedikitpun dengan anak hasil perbuatan zinanya dengan istri orang lain. Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi, 10 37Demikianlah tindakan yang dapat dilakukan seorang suami apabila mendapati istrinya perempuan yang berzina, tidak lebih baik dari pada lelaki yang berzina. Apalagi, ketika sudah menikah, dosanya pun jauh lebih besar. Wallahu a’lam.
Berlatihlah untuk menjadi istri yang sabar dengan ikhlas dan berlapang dada setiap kali menghadapi ujian dan cobaan yang datang. 2. Selalu bersyukur Selalu bersyukur dengan apa yang telah dimiliki dalam hidup juga bisa menjadi cara menjadi istri yang sabar. Bersyukur akan membuat kita merasa beruntung atas kehidupan yang kita jalani saat ini. 3.
Seorang istri yang sabar menghadapi perlakuan buruk suami akan dimudahkan jalannya menuju surgaPerselingkuhan memang tidak dibenarkan dalam setiap agama, termasuk Islam. Sebab, selingkuh bisa mendatangkan dosa bagi siapa saja yang melakukannya. Ketika seorang suami selingkuh dari istrinya, maka dia telah melakukan kebohongan besar dan mengkhianati janji pernikahan. Itulah sebabnya, Allah SWT tidak menyukai hamba-Nya yang berselingkuh. Sementara itu, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi istri yang bersikap sabar ketika menghadapi suaminya yang selingkuh. Mama tentu ingin melampiaskan amarah saat mengetahui pasangan selingkuh. Namun, alangkah baiknya Mama menahan amarah tersebut dan meminta pertolongan Allah untuk diberi jalan yang lebih baik. Nah, kali ini telah merangkum keistimewaan atau pahala istri salah satunya akan dimudahkan jalannya menuju Mendapat pahala seperti Aisyah, Istri Fir’aunUnsplash/DhiesaradaFir’aun adalah salah satu pemimpin Mesir yang dikenal arogan dan sering menyebut dirinya sebagai Tuhan. Dia pun meminta istrinya, Aisyah serta para pengikutnya untuk menyembahnya sebagai Tuhan. Sementara itu, Aisyah meyakini keberadaan Allah sebagai Tuhan satu-satunya di muka bumi. Fir’aun merasa tidak senang ketika Aisyah sebagai istri membangkang perintahnya. Dia kemudian menyiksa Aisyah dengan menjatuhi kepalanya dengan batu berukuran Aisyah meninggal dunia. Namun, Allah telah berjanji untuk menjadikan Aisyah sebagai salah satu perempuan mulia di surga karena kesabarannya. “Dan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” HR Muslim2. Dimudahkan jalan menuju surgaUnsplash/PantiumforceTak hanya diganjar pahala besar, seorang istri yang sabar juga akan dimudahkan jalannya menuju istri sabar menerima perilaku buruk suami dan tidak melawannya dengan keburukan, maka Allah berjanji untuk membuka semua pintu surga untuknya. “Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” Hadist Hasan Shahih Editors' Picks3. Hidupnya diridai AllahUnsplash/ElyaspasbanBersikap sabar saat diperlakukan buruk oleh suami tentu tidak mudah. Mama harus meredam amarah dan tetap berbakti sebagai seorang istri. Mama tidak perlu khawatir karena Allah akan mengangkat derajat Mama di dunia atas kesabaran tersebut. Allah berjanji untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup sebagai pahala atas segala kesabaran. “Istri yang meninggal dunia dan suaminya rida terhadapnya, maka ia masuk surga.” HR Tirmidzi4. Mendapatkan pahala lebih besar dari amalan sunnahUnsplash/UmarbenGanjaran lainnya yang dijanjikan Allah untuk istri yang sabar, yakni pahala yang lebih besar dari amalan sunnah. Kesabaran seorang istri menunjukkan ciri-ciri perempuan mulia yang hidupnya bakal diridai oleh Allah. “Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah.” Fathul Baari5. Mendapatkan kebahagiaan di akhiratUnsplash/VoiceofskyTak hanya dimudahkan jalannya menuju surga, istri yang sabar juga bakal mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Hubungan Mama dan suami akan berpengaruh pada kebahagiaan di akhirat kelak. Apabila Mama berbakti pada suami dan tetap bersikap sabar meski terus merasa disakiti, maka janji Allah adalah kebahagiaan yang abadi di akhirat. “Perhatikan bagaimana hubunganmu dengannya karena suami merupakan surgamu dan nerakamu.” HR Ahmad6. Dijauhkan dari laknat AllahUnsplash/Ini_adilAllah memang tidak menyukai hamba-Nya yang selalu ingkar janji dan melakukan perbuatan-perbuatan yang telah dilarang. Perselingkuhan termasuk salah satu perbuatan yang dibenci sebabnya, seorang istri yang sabar akan dijauhkan dari laknat Allah baik di dunia maupun akhirat. Itulah keutamaan dari kesabaran mama setelah diselingkuhi oleh pasangan. Semoga artikel di atas bisa menjadikan Mama menjadi perempuan yang lebih baik dan bersikap lebih sabar dalam menghadapi segala masalah kehidupan. Berikut tadi informasi mengenai keistimewaan atau pahala jugaAmalan untuk Suami Istri yang Rajin Salat Malam, Bisa Dapat Pahala7 Pahala Ibu Hamil, Mulai dari Pahala Haji Hingga Pahala PuasaBenarkah Menyuapi Istri Bisa Dapat Pahala? Ini Penjelasan dalam Islam!
Keempat: Di dalam kisah ini terdapat risalah bagi para istri yang beriman bahwa mereka harus bersabar menghadapi suami-suami mereka yang menderita sakit atau kemiskinan atau cobaan lainnya, lihatlah istri Ayyub alaihis salam sebagai contoh, dia sungguh sabar dan mengharap pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala sehingga Allah Subhanahu wa Ta
Skandal video syur wanita diduga Rebecca Klopper belakangan ini masih menjadi sorotan. Selebgram Lina Mukherjee belum lama ini ikutan buka suara soal video syur berdurasi 47 detik yang viral di media sosial. Lewat unggahan di Instagram Story-nya, Lina Mukherjee pun merasa heran lantaran netizen banyak yang masih menudung Rebecca Klopper. Hal itu berbanding terbalik dengan yang dirasakan Lina Mukherjee yang habis-habisan dihujat hingga dipolisikan karena bikin konten makan babi dengan membaca basmalah. "Kasus video mesum artis itu nggak perlu dihujat, banyak orang mesum juga. Tapi, nggak dibenarkan juga sengaja atau nggak masa pada bela duh. Nggak papa lah kan nggak sengaja? Tapi maem bebong? Lah tapi dia nggak tahu? Tapi sex tetap aja kan hal sebelum nikah dilakukan aneh?" ujar Lina Mukherjee seperti dikutip dari Jumat 9/6. Wanita pecita Bollywood itu pun turut membandingkan kasus video syur Rebecca Klopper ini dengan sejumlah artis seperti Gisella Anastasia dan Luna Maya yang sempat tersandung kasus serupa. Namun, Lina Mukherjee mengaku tetap prihatin atas skandal video syur diduga diperankan Rebecca Klopper. Baca JugaNunduk Terus saat Minta Maaf soal Video Syur Berdurasi 47 Detik, Pakar Mikro Ekspresi Bongkar Gesture Rebecca Klopper Dia Cari Aman "Intinya +62 kalau pelaku cantik pasti dibela, tabah ya, sabar. Padahal Gisel sama dia sama aja loh. Gisel dulu sama Luna Maya dihujat tapi ini cewek dibela mati-matian! Sorry aku prihatin juga mungkin dia mabuk sama dia nggak ada masalah, tapi netizen belain," katanya. Selain itu, Lina Mukherjee juga mengungkit nama mendiang Vanessa Angel yang sempat terlibat kasus prostitusi online. Dia menganggap jika ada hubungannya dengan Vanessa Angel pasti aman dari hujatan netizen. Rebecca Klopper sendiri diketahui adalah pacar Fadly Faisal yang merupakan adik mendiang suami Vanessa Angel, Febri Andriansyah. "Kalau pelaku video 47 bukan keluarga almarhum Vanessa pasti dihujat! Kadang miris sih kalau oknum yang disentimentil hujatan tapi yang dicap malaikat dipuji-puji! Jelas tetap dia salah dihina banget jangan, diuji kayak malaikat kesannya apaan?" katanya. Dalam unggahannya itu, Lina Mukherjee juga menyinggung soal gaya pacaran Rebecca Klopper dan Fadly Faisal yang sudah selayaknya pasangan suami istri, tetapi justru tak dihujat warganet. Lina beranggapan reaksi netizen mungkin akan berbeda bila Ayu Ting Ting yang melakukan hal serupa, seperti Rebecca Klopper. "Bahkan dia gaya pacaran kayak suami istri. Gemes deh sama pasangan ini, coba kalau Ayu Ting Ting atau siapa yang ngelakuin mesra dikit dihujat. Di Indo ini terlalu diskriminasi dengan artis tertentu," kata Lina Mukherjee. Baca JugaSetia Seperti Almarhum Sang Kakak, Momen Fadly Faisal Dampingi Rebecca Klopper saat Klarifikasi Video Syur Banjir Pujian Gak Ada Cowok Kayak Gini Bahkan, Lina Mukherjee juga membandingkan Ayu Ting Ting yang sering dianggap salah bila dibandingkan dengan Nagita Slavina. Padahal, ia beranggapan istri Raffi Ahmad juga pasti tak luput dari salah. "Contoh Nagita sama Ayu Ting Ting. Apa aja dilakukan Ayu salah? Coba Nagita benar terus di mata netizen. Aku senang sama Nagita, bahkan nonton film-filmnya tapi nggak lucu juga kalau dia nggak pernah salah. Lah wong dia masih injak bumi berarti dia pernah salah," katanya. Sumber
Takhanya dimudahkan jalannya menuju surga, istri yang sabar juga bakal mendapatkan kebahagiaan di akhirat. Apabila seorang istri berbakti pada suami dan tetap bersikap sabar meski terus merasa disakiti, maka janji Allah adalah kebahagiaan yang abadi di akhirat. Menghadapi Suami yang Selingkuh dan Doa yang Bisa Dipanjatkan
Hubungan intim dalam Islam hanya terjadi selepas ikatan pernikahan termeterai. Ia adalah satu ikatan suci lagi halal buat lelaki dan wanita. Keutamaan bernikah adalah bagi mendapat reda Allah seterusnya menyusul ganjaran pahala. Hubungan batin intim juga dapat ditunaikan tanpa rasa bimbang malah kehidupan berumahtangga menjadi bahagia turut disumbangkan oleh keseimbangan antara aktiviti kerja harian dan hubungan intim. Sesibuk bagaimana sekali pun, urusan peribadi ini perlu dijadualkan sebaik mungkin. Berikut adalah antara 15 pahala berhubungan suami isteri yang diharapkan dapat memberi semangat kepada pasangan yang semakin jarang bersama akibat keletihan urusan kerja di pejabat dan di rumah. Artikel berkaitan Saranan Imam Al-Ghazali Tentang Kekerapan Hubungan Intim Suami Isteri Artikel berkaitan “Eee…Busuklah,”. Hukum Isteri Tolak Hubungan Intim Sebab Suami Berbau 1. Dinilai Sebagai Sedekah “Hubungan intim suami isteri adalah sedekah. Para sahabat lantas ada yang bertanya pada Rasul SAW, “Wahai Rasulullah, apakah dengan kami mendatangi isteri kami dengan syahwat itu akan mendapat pahala?’ Baginda menjawab, “Bukankah jika kalian melakukannya pada yang haram, kalian mendapatkan dosa. Oleh kerananya jika kalian bersama pada yang halal, tentu kalian akan mendapatkan pahala.” 2. Membersihkan Fikiran & Menguatkan Pemahaman Uqail Al-Hambil berkata tentang hukum suami tidak memberi nafkah batin pada istri, “Ketika aku buntu pada suatu permasalahan ilmu, maka aku panggil isteriku untuk berhubungan badan. Ketika aku selesai, maka aku ambil kertas dan aku tuangkan ilmu padanya mulai menulis”, kerana jima’ dapat membersihkan fikiran dan menguatkan pemahaman.” 3. Mendapat Pahala Sepanjang Hari “Barangsiapa yang menggauli isterinya sehingga mewajibkan mandi pada hari Jum’at kemudian diapun mandi, lalu bangun pagi dan berangkat ke masjid pagi-pagi, dia berjalan dan tidak berkenderaan, kemudian duduk dekat imam dan mendengarkan khutbah dengan saksama tanpa sendau gurau, nescaya dia mendapat pahala amal dari setiap langkahnya selama setahun, balasan puasa dan solat malam harinya.” HR. Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad 4. Memenuhi Hak Suami Isteri Dari Hushain bin Mihshan, bahawasanya saudara perempuan dari bapanya iaitu ibu saudaranya pernah mendatangi Rasulullah SAW kerana ada suatu keperluan. Setelah ia menyelesaikan keperluannya, Nabi SAW bertanya kepadanya, “Apakah engkau telah bersuami?” Ia menjawab, “Sudah.” Beliau bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu kepada suamimu?” Dia menjawab, “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu mengerjakannya.” Maka, Rasulullah SAW menjawab “Perhatikanlah bagaimana hubunganmu dengannya kerana suamimu merupakan syurgamu dan nerakamu.” Nabi SAW bersabda “Demi Allah, yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, seorang wanita tidak akan boleh menunaikan hak Allah sebelum ia menunaikan hak suaminya. Andaikan suami meminta dirinya padahal ia sedang berada di atas punggung unta, maka dia isteri tetap tidak boleh menolak.” 5. Jalan Ke Syurga ” Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” Q. S. An Nisa 114 6. Pahala Seperti Korban Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa mandi di hari Jum’at seperti mandi janabah, kemudian datang di waktu yang pertama, ia seperti berkorban seekor unta. Barangsiapa yang datang di waktu yang kedua, maka ia seperti berkorban seekor lembu. Barangsiapa yang datang di waktu yang ketiga, ia seperti berkorban seekor kambing gibas. Barangsiapa yang datang di waktu yang keempat, ia seperti berkorban seekor ayam. 7. Didoakan Malaikat Dan barangsiapa yang datang di waktu yang kelima, maka ia seperti berkorban sebutir telur. Apabila imam telah keluar dan memulai khutbah, malaikat hadir dan ikut mendengarkan zikir khutbah” HR. Bukhari no. 881 Muslim no. 850 8. Terpelihara Dari Laknat Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Jika seorang lelaki mengajak isterinya ke ranjang, lantas si isteri enggan memenuhinya, maka malaikat akan melaknatnya hingga waktu subuh” HR. Bukhari no. 5193 dan Muslim no. 1436 9. Membahagiakan Jiwa “Sesungguhnya wanita datang dalam rupa syaitan, dan pergi dalam rupa syaitan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan tanpa sengaja, maka hendaknya ia mendatangi bersetubuh dengan isterinya, kerana hal itu akan menolak sesuatu berupa syahwat yang terdapat pada dirinya” HR. Muslim no. 1403 10. Menyejukkan Hari Telah dijadikan kesenangan bagiku dari kehidupan dunia; isteri, berwangian, dan dijadikannya penyejuk mata hatiku di dalam sollat Hr. Ahmad, al-Nasa`iy, al-Thabarani, al-Bayhaqi 11. Pahala Kasih Sayang Telah menceritakan kepadaku Bapakku bahwa dia melaksanakan haji wada’ bersama Nabi SAW. Beliau bertahmid dan memuji Allah, beliau memberi pengingatan dan nasihat. Beliau menuturkan cerita dalam hadisnya, lantas bersabda “Ketahuilah, berbuat baiklah terhadap wanita, kerana mereka adalah tawanan kalian. Kalian tidak berhak atas mereka lebih dari itu, kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Jika mereka melakukannya, jauhilah mereka di tempat tidur dan pukullah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Jika kemudian mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Ketahuilah; kalian memiliki hak atas isteri kalian dan isteri kalian memiliki hak atas kalian. Hak kalian atas isteri kalian ialah dia tidak boleh memasukkan orang yang kalian benci ke tempat tidur kalian. Tidak boleh memasukan seseorang yang kalian benci ke dalam rumah kalian. Ketahuilah; hak isteri kalian atas kalian ialah kalian berbuat baik kepada mereka dalam memberikan pakaian dan makanan kepada mereka.” At-Tirmidzi 12. Menjadi Pasangan Terbaik Aisyah berkata “Rasulullah SAW bersabda “Sebaik-baik kalian adalah suami yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.” HR. At Tirmidzi 13. Pahala Mengalir Sepanjang Waktu Pahala terus mengalir bagi suami isteri yang berhubungan badan, sebab hubungan badan memberi kebahagiaan dan dari kebahagiaan yang diberikan tersebut akan membuat pahala terus mengalir untuk keduanya sehingga kasih sayang antara sesama selalu meningkat dan jauh dari permasalahan. 14. Mencegah Keburukan Dengan melakukan hubungan suami isteri tentu akan menjauhkan dari keburukan, iaitu terhindar dari maksiat; zina mata zina hati dan sebagainya sebab apa yang diinginkan telah dipenuhi oleh pasangannya atau suami dan isterinya sehingga ia tidak perlukan hal lain dari luar untuk bahagia, cukup dengan isteri atau suaminya saja. 15. Jauh Dari Maksiat “Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahawasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, kerana itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, iaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam, tetapi janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatNya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.” Q. S. Al Baqarah 187 Sumber artikel WEBINAR JODOH 💖 SUAMI KIRIMAN ILAHI ✨Jom Sis semua yang masih single terutamanya sejenis yang pemalu! Kita belajar ilmu menjemput jodoh💘 Dengan ilmu menjemput jodoh, Sis akan.. ✅ Tak tertanya-tanya lagi “Dimana atau ada ke bakal imamku❓❓” 🤷🏽♀ ✅ Jelas ✨ dan yakin 💪🏻 dengan langkah-langkah mudah ikhtiar mencari jodoh 💘 Tip Islam itu Mudah dan Indah ✅ Akan dijauhi heartbreak 💔 dan lelaki yang tak serius 👻 Yang sudah berstatus Dimiliki’, ambillah manfaat ilmu ini untuk memudahkan dan percepatkan lagi jodoh Sis 💞 Daftar di
RidhoAllah SWT juga merupakan satu bentuk pahala yang bisa didapatkan oleh seorang istri yang sabar dan taat terhadap suaminya. Ridho dan kebahagiaan pada hari akhirat di alam yang kekal kelak adalah satu bentuk pahala yang didapatkan seorang istri yang sabar dalam menghadapi masalah dalam rumah tangganya. 3. Pahala Berlipat Ganda
- Pendakwah Ustadz Adi Hidayat menjabarkan cara menjaga rumah tangga utuh dan harmonis bagi kaum muslimin. Kunci utama yang hendaknya diamalkan pasangan suami istri, diterangkan Ustadz Adi Hidayat yakni bertaqwa kepada Allah SWT. Ustadz Adi Hidayat menyampaikan menikah adalah ibadah, sebab itu umat muslim harus mematuhi syarat dan rukunnya sebagaimana melakuka ibadah-ibadah lainnya. Dua sejoli terdiri dari laki-laki dan perempuan yang memutuskan menikah maka akan menjalani kehidupan rumah tangga. Sudah sepatutnya umat Islam yang telah berpasangan, dapat menjalani ikatan pernikahan sesuai aturan dan anjuran Islam. Baca juga Cara Berprasangka Baik kepada Allah, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjabaran Baca juga Ustadz Abdul Somad Beberkan Langkah-langkah Hijrah, Diawali dengan Hal Ini Ustadz Adi Hidayat menerangkan adanya persoalan dalam kehidupan rumah tangga yang tidak pernah tuntas, padahal secara materi tercukupi maka yang dibutuhkan bukan hanya harta. "Bukan hanya tingginya kedudukan Anda, namun yang dibutuhkan adalah ketaqwaan Anda kepada Allah, itu saja, menyadari bahwa pernikahan adalah amanah dari Allah SWT yang dipertanggungjawabkan, dan kalau mengerti berumah tangga itu ibadah maka kita akan menjaganya," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir dari kanal youtube Adi Hidayat Official. Ini sebagaimana Anda menjaga ibadah sholat, sudah tentu menjaga syarat dan rukunnya agar sholat sah atau diterima Allah SWT. Begitu pula dengan rumah tangga ada rukun dan syaratnya, hal tersebut dimulai ketika awal menikah diawali dengan akad atau ijab kabul, ada saksi, mahar dan lainnya. "Dalam perjalanannya pun pernikahan harus dijaga, karena jika memahami pernikahan itu ibadah maka harus dijaga cara kita ibadah, jangan sampai melanggar ketentuan," papar Ustadz Adi Hidayat. Apabila pasangan suami istri mampu menjaga ibadah pernikahan, maka Allah akan karuniakan segala kemuliaan untuk mengabadikan kehidupan keluarga sampai dengan kehidupan di akhirat. Sebagaimana janji Allah dalam Surat At-Tur Ayat 21 Surat At-Tur Ayat 21 وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌ Wallażīna āmanụ wattaba'at-hum żurriyyatuhum bi`īmānin alḥaqnā bihim żurriyyatahum wa mā alatnāhum min 'amalihim min syaī`, kullumri`im bimā kasaba rahīn Artinya Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya. "Berkeluarga itu dengan iman, lalu diimpelentasikan lewat amal shaleh suami dan istri, lalu ke anak-anak, jika orangtua mampu begitu dan diwarisi ke anak-anak diniatkan dengan imannya, maka mereka akan dipertemukan kembali di satu tempat di surga sebagai satu keluarga besar," terang Ustadz Adi Hidayat. Baca juga Ceramah Buya Yahya Jelaskan Amalan Penyelamat Orangtua di Alam Kubur, Amalkan Hal Ini Baca juga Ustadz Khalid Basalamah Urai Sedekah Bikin Hidup Bahagia, Begini Petunjuk Sesuai Syariat Ustadz Adi Hidayat menambahkan hubungan suami istri diumpamakan sebuah kapal, jika kapal sudah mampu melewati gelombang atau ombak besar maka kemudian akan memperoleh ketenangan yang disebut sakinah. "Adanya terpaan gelombak atau ombak-ombak besar menjadikan kualitas kapalnya menjadi jauh lebih kuat, lebih mudah menghadapi persoalan-persoalan setelahnya terlebih masalah kecil," ujar Ustadz Adi Hidayat. Sehingga ketenangan atau sakinah yang dihasilkan melahirkan suatu kemantaban dalam menghadapi persoalan-persoalan kecil atau siap tantangan besar di kemudian hari. Dalam hidup berumah tangga, dikatakan Ustadz Adi Hidayat pasti ditemukan masalah, bahkan rumah tangga paling ideal Nabi Muhammad SAW ada saja masalah-masalah, namun dari masalah itu turun panduan kepada umat Islam dalam menyelesaikan suatu masalah. "Turun ayat, hadits, untuk mengatasi ini dan itu ada solusinya, salah pemahaman bagaimana, salah komunikasi, meluruskan, mau cerita kepada siapa, dan jika belum ketemu solusi di antara suami dan istri kepada siapa mengadunya sebagai penengah, dan sebagainya semua ada," jelas Ustadz Adi Hidayat. Ketika Allah menitipkan satu persoalan kepada umat Islam, pada hakikatnya bukan ingin menjadikan hidup rumah tangga bermasalah, melainkan Allah ingin memberikan satu ketenangan, kedamaian, setelah tuntas persoalan diberikan. Baca juga Ustadz Adi Hidayat Urai Bisikan Setan yang Jarang Disadari, Dikemas Lewat Sifat Ini Baca juga Ustadz Abdul Somad Jabarkan Larangan-larangan saat Haji dan Umroh, Berikut Rukunnya Cara mengatasi masalah tersebut dengan meningkatkan ketaqwaan dan mendekatkan diri kepada Allah. Selain itu dalam menjalani hidup berumah tangga, pasangan hendaknya senantiasa melengkapi satu sama lain. Simak Videonya Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik Banjarmasin Post
Seorangistri yang sabar dalam menghadapi suaminya akan mendapatkan pahala seperti Asiyah yakni memiliki derajat yang mulia di mata Allah. 2. Menjadi Jalan Masuk Surga Biasanya, istri yang sabar akan selalu menaati perintah suaminya, tanpa menyakiti atau melawan suaminya.
Jika istri diselingkuhi suami, maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan menurut pandangan istri yang berusaha menghindarinya dan berigidik sendiri saat mendengar kata diselingkuhi. Namun ternyata, tidak sedikit pula istri yang menjadi korban dari perbuatan dari Journal of Family Issues mengeksplorasi bagaimana berbagai pengalaman keluarga-asal terkait dengan riwayat istri diselingkuhi menemukan bahwa perselingkuh, status perkawinan, konflik, dan kepuasan perkawinan orang tua dikaitkan dengan kemungkinan keturunan pernah terlibat dalam ini menunjukkan bahwa perselingkuhan bisa saja terjadi secara seorang anak mengalami perselingkuhan yang dilakukan oleh orang tuanya, ia akan berpikir hal tersebut diwajarkan dalam alam bawah sadar, ada juga yang menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk berselingkuh. Mengerikan bukan Moms?Lantas, bagaimana hukum istri diselingkuhi suami dari sudut pandang Islam? Simak ulasannya di bawah Juga Mudah Dikenali, Seperti Ini 4 Ciri Pria yang Suka SelingkuhJika Istri Diselingkuhi Suami, Apa yang Harus Dilakukan?Foto Istri Bersedih memberikan pandangan dan penjelasan terhadap istri diselingkuhi suami. Simak penjelasan berikut ya, Moms!1. Kembali ke Orang TuaSeorang suami memiliki kewajiban untuk memberikan nafkah kepada istrinya, baik nafkah lahir maupun nafkah lahir adalah nafkah materi, yaitu makanan, pakaian dan kebutuhan pokok nafkah batin, salah satunya adalah hubungan suami kondisi normal, seorang istri hendaknya tidak meninggalkan rumah kecuali dengan seizin seorang istri yang telah ditalak dicerai suaminya saja wajib tetap tinggal di rumah selama masa iddah dan suaminya juga haram mengusirnya dari rumah tentunya hal ini dilakukan jika suami tidak melakukan perselingkuhan. Rasulullah SAW bersabda”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla memaafkan umatku dari kesalahan yang tidak disengaja, kesalahan karena lupa, serta kesalahan yang terpaksa dilakukan.” HR. Ibnu Majah.Agar lebih baik dan semoga bisa menyentuh suami, tinggalkanlah pesan sebelum pulang ke rumah orang suami tidak bisa dihubungi dengan telepon, maka istri bisa membuat sebuah sana, seorang istri bisa mengatakan harapannya agar suami bisa kembali ke jalan yang Istri Dapat Menasehati SuamiJika istri diselingkuhi suami, maka ia juga dapat menasehati suami bahwa selingkuh dan zina merupakan dosa tidak bertaubat dan tidak diampuni Allah, zina akan memasukkan pelakunya ke neraka yang paling hebat panasnya dan paling busuk kembalinya istri ke rumah orang tua, tindakan ini juga menjadi bentuk pengingat kepada suami atas tindakan yang Meminta CeraiDalam kasus di mana terkumpul dua kesalahan suami, berzina dan tidak menafkahi, sebenarnya Islam memberikan hak kepada istri untuk meminta di zaman Rasulullah, ada istri yang meminta dicerai bukan karena kesalahan fatal karena dia khawatir tidak bisa hidup bersamanya dengan saling menunaikan tanggung jawab sebagai kemudian memfasilitasi aduan Tsabit bin Qais bin Syammas datang kepada Nabi SAW dan berkata,“Wahai Rasulullah, aku tidak mencela Tsabit dalam hal agama dan akhlaknya, tetapi aku takut kekufuran.” Nabi SAW kemudian bersabda “Apakah kamu sanggup mengembalikan kebun mahar nya?.” Dia menjawab, “Ya.” Ia lalu mengembalikan kebunnya kepada Tsabit dan Nabi pun memerintahkan Tsabit menceraikannya. Dia pun menceraikannya.” HR. Bukhari.Baca Juga Jangan Selingkuh! Ini 3 Manfaat Setia Pada PasanganFoto Istri Marah dari akan kembali rujuk atau menuju perceraian, Allah telah memberikan ketentuan bagi istri diselingkuhi suami, berikut Mendapat Pahala seperti Asiyah, Istri Fir’aunPahala istri diselingkuhi suami pertama adalah mendapatkan pahala, seperti Asiyah, istri Fir' yang merupakan istri Fir’aun pernah dipaksa oleh suaminya untuk menyembahnya, namun Asiyah yang tidak mau Asiyah mendapatkan perlakuan yang buruk dan disiksa bertubi tubi, hingga kepalanya pernah dijatuhi sebuah batu yang sangat akhirnya Asiyah meninggal dunia dan oleh Allah SWT disebut sebagai salah satu perempuan mulia yang dijamin suatu hadist pernah dikatakanDan jika seorang istri bersabar menghadapi keburukan akhlak suaminya, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala seperti yang diberikan kepada Aisyah istri Fir’aun.” HR Muslim.2. Jalan Masuk SurgaPahala istri diselingkuhi suami selanjutnya adalah jalan masuk yang sabar tentu selalu mentaati perintah suaminya dan tidak pernah menyakiti atau melawan tersebut akan menimbulkan keberkahan dan menjadikan sepanjang kehidupannya menjadi jalan seorang istri memiliki sifat sabar, maka dia diperbolehkan masuk surga dari pintu manapun karena kesabarannya.“Dan seorang istri yang taat pada suami nya, niscaya ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” Hadist Hasan Shahih satu pahala istri diselingkuhi suami dan ia bersabar adalah mendapatkan karena dia telah menjalankan peran sebagai seorang isteri yang SAW bersabda"Dan perempuan adalah pelayan untuk suaminya, dia akan dimintai pertanggungjawaban.” HR Bukhari Muslim.3. Mendapat Ridho AllahPahala istri diselingkuhi suami selanjutnya adalah mendapat ridho yang sabar jelas akan mendapat ridho Allah, setiap detik kesabaran yang dilaluinya dalam rumah tangga akan menjadi sebuah pahala besar yang akan membawanya nanti kepada juga akan mendapatkan kebahagiaan dan ketenangan hidup di akherat nanti pada kehidupan yang tentunya membutuhkan proses yang panjang. Tentu pahala ini juga dijanjikan bagi istri meski sebelumnya telah diselingkuhi oleh bersabda “Istri yang meninggal dunia dan suaminya ridho terhadapnya maka dia masuk surga." HR TirmidziBaca Juga 9 Langkah Memulihkan Hubungan Rumah Tangga Setelah Perselingkuhan4. Menjadi Perempuan Terbaik di Mata AllahPahala istri diselingkuhi suami selanjutnya adalah menjadi perempuan terbaik di mata Allah. Ini adalah pahala istri terbaik yang akan dimiliki jika pernah diselingkuhi bersabda“Perempuan terbaik yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelesihi sesuai pada diri dan hartanya. Serta melayani suami sebaik mungkin dan menjauhkan suami dari benci.” HR Ahmad.Allah sangat memuliakan istri yang sabar pada suaminya, sehingga Allah memberi imbalan berupa tersebut tentunya didapatkan dalam beberapa cara, dan menjadi buah yang manis saat pernah merasakan pahitnya dikhianati jika terus bersabar pada ketentuan Dikabulkan DoanyaPahala istri yang diselingkuhi suami selanjutnya adalah dikabulkan doanya. Karena dikategorikan sebagai perbuatan yang dzalim, istri yang pernah diselingkuhi suami akan mendapatkan pahala dan juga dikabulkan yang sama pernah terjadi saat istri Firaun berdoa kepada tersebut digambarkan dalah sebuah ayat Alquran“Wahai Tuhan bangunkanlah untukku sebuah rumah di surga di sisiMu dalam surga dan selamatkan daku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan daku dari kaum yang zalim.” QS At Tahrim 11.Doa tersebut ialah harapan yang diucapkan Aisyah ketika menghadapi kemarahan dan siksa dari SWT pun mengabulkan doanya untuk mendapat rumah di surga di SWT menjadikannya sebagai salah satu perempuan paling mulia di pahala istri diselingkuhi suami begitu besar, berdoalah agar diri dan pasangan dijauhkan dari hal tercela Juga 20+ Ciri-ciri Suami Selingkuh, Moms Harus Tahu dan Waspada!Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perselingkuhan?Foto Perselingkuhan Dalam Islam Al-Isra 1732 melarang dengan keras segala tindakan yang mengarah pada zina. Termasuk perselingkuhan yang mengarah pada perselingkuhan sendiri bisa terjadi secara fisik, verbal, emosional, bahkan melalui media tindakan yang dilakukan dengan nafsu kepada lawan jenis yang bukan suami atau istrinya disebut sebagai terkecuali dalam kasus perselingkuhan. Dengan demikian, Islam tidak hanya melarang zina, tetapi juga menutup semua jalan dan sarana menuju ke ini dicapai dengan melarang setiap langkah dan cara yang mengarah pada merangsang keinginan, membuka jalan bagi hubungan seksual terlarang antara pria dan wanita, dan tindakan Ahmad Kutty, seorang dosen senior dan cendekiawan Islam di Institut Islam Toronto, Ontario, Kanada, mengatakan"Perzinahan dalam Islam adalah salah satu dosa yang paling keji dan paling jahat. Besarnya dapat diukur dari fakta bahwa zina sering disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai dosa yang paling parah dari semua dosa, syirik, atau mengasosiasikan pasangan dengan Allah."Adapun hukuman yang ditentukan dalam Syari'ah bagi pezina atau pezina yang sudah menikah, adalah rajam sampai Kuwaiti Encyclopedia of Islamic Jurisprudence, disebutkan oleh Ibnu Qudamah yang menulis"Para ahli hukum Muslim sepakat pada kenyataan bahwa rajam sampai mati adalah hukuman yang ditentukan untuk pezina dan pezina yang sudah menikah."" Hukuman ini dicatat dalam sejumlah tradisi dan praktik Nabi. Hal ini adalah pandangan yang dipegang oleh semua Sahabat, Penerus dan cendekiawan Muslim lainnya."Demikianlah pandangan Islam tentang istri diselingkuhi suami dan pahala yang akan didapatkan samping itu, jika di dalam perselingkuhan juga terdapat tindakan KDRT oleh suami, maka Islam mengaturnya dalam ketentuan pada dasarnya, rumah tangga yang harmonis harus didasari oleh rasa saling percaya, saling menerima, dan saling mencintai.
PAHALASUAMI YANG SABAR MENGHADAPI ISTRI | FASAL 01 | BAGIAN 11 | SYARAH UQUDUL LUJAIN
Siapa sangka jika menghadapi istri galak menjadi pintu bagi hamba-hamba Allah untuk mendapat kedudukan spiritual tinggi di sisi-Nya. Bahkan, sejumlah tokoh sufi terkemuka sengaja memilih teman hidup yang galak. Hal itu dilakukan untuk menguji kesabaran. Setiap hari menerima omelan, bahkan kekerasan fisik. Kita yang orang awam mungkin menganggapnya aneh, tapi tidak bagi para sâlik yang sedang mencari ridha Allah. Ka'ab al-Ahbar pernah menyampaikan من صبر على أذى امرأته أعطاه الله تعالى من الأجر ما أعطى أيوب عليه السلام. ومن صبرت على سوء خلق زوجها أعطاها الله من الأجر ما أعطى آسية بنت مزاحم رضي الله عنها Artinya, "Suami yang sabar menghadapi istri galak, Allah akan memberinya ganjaran senilai pahala yang dianugerahkan kepada Nabi Ayub as; dan istri yang sabar atas perlakuan kasar suaminya, ia akan mendapat ganjaran senilai pahala yang telah diberikan kepada Asiyah binti Muzahim istri Fir'aun." Senada, Imam al-Ghazali pernah mengatakan وَفِي الصَّبْرِ عَلَى ذَلِكَ رِيَاضَةُ النَّفْسِ وَكَسْرُ الغَضَبِ وَتَحْسِيْنُ الخُلُقِ. فَإِنَّ الـمُنْفَرِدَ بِنَفْسِهِ أَوِ الـمُشَارِكَ لِمَنْ حَسُنَ خُلُقُهُ لَا تَتَرَشَّحُ مِنْهُ خَبَائِثُ النَّفْسِ البَاطِنَةِ وَلَا تَنْكَشِفُ بَوَاطِنُ عُيُوْبِهِ. فَحَقٌّ عَلَى سَالِكِ طَرِيْقِ الآخِرَةِ أَنْ يُجَرِّبَ نَفْسَهُ بِالتَّعَرُّضِ لِأَمْثَالِ هَذِهِ الـمُحَرَّكَاتِ وَاعْتِيَادِ الصَّبْرِ عَلَيْهَا، لِتَعْتَدِلَ أَخْلَاقُهُ وَتَرْتَاضَ نَفْسُهُ وَيَصْفُوْا عَنِ الصِّفَاتِ الذَّمِيْمَةِ بَاطِنَهُ Artinya, "Bersabar menghadapi pasangan hidup mampu melatih pengendalian hawa nafsu, meredam amarah, dan mendidik moral. Sebab, orang yang hanya menyendiri atau selalu membersamai orang-orang saleh, sifat-sifat buruk dalam dirinya tidak akan terdidik, dan borok-borok akhlaknya tidak akan terbuka." Maka, orang yang menempuh jalan akhirat harus melatih dirinya dengan bersinggungan hal-hal demikian demi melatih kesabaran. Dengan begitu, ia akan memiliki moral luhur, hati yang selalu ridha, dan terbebas dari sifat-sifat hati yang tercela." Yusuf Abjik as-Susi, Shafahatun min Akhbaril Ambiya wal Ulama wal Auliya wal Hukama fish Shabri alaz Zaujat wal Hilmi Alaihim, 2019 halaman 22. Pesan Ka'ab al-Ahbar dan Imam al-Ghazali bukan melegalkan KDRT, akan tetapi menegaskan bahwa rumah tangga sudah semestinya menjadi 'madrasah takwa' agar baik pihak laki-laki maupun perempuan menjadi pribadi yang lebih dewasa serta tangguh dalam menjalani hidup. Nama Syekh Ahmad ar-Rifa’i mungkin tidak asing lagi. Ia merupakan tokoh sufi terkemuka dan seorang wali quthub yang juga memiliki banyak santri dari kalangan para wali Allah. Namun siapa sangka jika di balik nama besarnya ada sosok istri galak yang terus mengomeli dan memukulinya. Bagaimana Syekh ar-Rifai menyikapi istri galaknya? Dikisahkan, sekali waktu santri kesayangan Syekh ar-Rifa’i bermimpi melihat gurunya berada di surga. Di hari berikutnya ia melihat mimpi serupa, dan terus berulang kali. Akan tetapi ia merahasiakannya, tidak ada satu orang pun yang ia beritahu, termasuk gurunya. Ternyata Syekh ar-Rifa’i memiliki istri yang galak. Setiap hari ia menerima perlakuan kasar darinya. Entah dalam bentuk kekerasan verbal atau non verbal. Suatu hari santri yang pernah bermimpi melihat syekh di surga itu bertamu ke rumah dan melihat gurunya dipukul oleh istrinya menggunakan kayu pengorek tungku sampai noda hitamnya membekas di baju. Kendati demikian, Syekh Rifa'i hanya diam. Melihat insiden ini, santri tadi resah dan melaporkan ke santri-santri yang lain. “Begini, kawan-kawan sekalian. Guru kita mendapat perlakuan kasar dari istrinya, sementara selama kita tidak berbuat apa-apa.” Kemudian terbesit dalam pikiran mereka agar guru menceraikan istrinya. Tapi masalahnya sang guru orang fakir, tidak akan mampu untuk memberi ganti mahar yang ditaksir senilai 500 dinar untuk menceraikan istri. Mereka pun bersepakat untuk iuran. Setelah uang terkumpul, mereka menghampiri sang guru untuk menyerahkan uang tersebut. Melihat uang sebanyak itu, Syekh bertanya, “Uang untuk apa ini?” Para santri menjawab, “Ini sebagai ganti mahar untuk istri guru yang sudah berlaku kasar.” Syekh hanya tersenyum dan berkata, “Andaikan bukan karena kesabaran menghadapi omelan dan pukulan istri, kau tidak akan bermimpi melihatku di surga.” As-Susi, Shafahatun min Akhbaril Ambiya, halaman 18-19. Sekilas Tentang Syekh Ahmad ar-Rifa’i Secara garis keturunan, nasab Syekh Ahmad ar-Rifa’i dari jalur bapak sampai kepada Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib. Sedangkan nasabnya dari jalur ibu bersambung sampai sahabat Nabi bernama Abu Ayyud al-Anshari. Sebelum kelahirannya, ada sejumlah wali-wali agung yang sudah memprediksinya, yaitu Tajul Arifin al-Wafa, Syekh Nashr al-Hamami, Syekh Ahmad bin Khamis Syekh Abun Najjari an-Anshari, dan banyak lagi. Sufi agung berkebangsaan Irak ini merupakan ulama terkemuka yang juga banyak mencetak ulama-ulama hebat. Di antara murid-muridnya adalah Syekh Abu Syuja’ penulis Matan Taqrib, Syekh Umar Abul Faraj Izzuddin al-Farutsi al-Wasithi seorang ahli hadits, Syekh Abu Zakaria al-Atsqalani, Syekh Abul Fath al-Wasithi, Syekh Abul Mu’ali Badruddin al-Aquli, Syekh Hasan ar-Ra’i, Syekh Jamaluddin al-Khatib, dan masih banyak lagi. Kredibilitas Syekh Ahmad ar-Rifa’i sebagai intelektual Muslim dan tokoh spiritual ternama banyak diakui sejumlah ulama. Sejarawan Ibnul Atsir penulis Al-Kamil fit Tarikh mengatakan, “Syekh Ahmad ar-Rifa’i merupakan orang saleh yang pengaruhnya besar dan memiliki murid tak terhitung.” Syekh Abdus Sami’ al-Hasyimi al-Wasithi seorang ahli hadits pernah berkata, “Syekh Ahmad ar-Rifa’i merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah.” Sejarawan Ibnul Imad juga menuliskan dalam kitabnya, “Syekh Ahmad ar-Rifa’i merupakan ahli zuhud yang agung dan seorang waliyullah yang memiliki banyak karamah.” Ali al-Wasithi, Khulashatul Iksir fi Nasabi Sayyidina al-Ghauts ar-Rifa’i al-Kabir, 2013 halaman 5-8. Wallahu a’lam. Ustadz Muhamad Abror, penulis keislaman NU Online, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta
rosulullahbersabda : barangsiapa (suami) yang sabar menghadapi sifat/akhlak buruk isterinya,maka allah swt memberikan ganjaran seumpama ganjaran yang telah diberikan kepada nabi ayub a.s. dan barangsiapa (isteri) yang sabar menghadapi sifat/akhlak buruk suaminya,maka allah swt memberikan ganjaran seumpama ganjaran orang-orang yang terbunuh
Salah satunya bisa membuatmu lebih mudah masuk mengetahui bahwa kamu ternyata telah diselingkuhi suami, mungkin ini terasa seperti mimpi buruk yang terasa sangat nyata. Tak ada satu istri pun yang merasa siap diselingkuhi oleh suaminya. Berselingkuh artinya suami sudah melakukan kebohongan besar dan mengkhianati janji yang diucapkan saat pernikahan. Mungkin kamu berpikir untuk langsung bercerai. Dalam Islam, hal ini sebenarnya nggak dilarang. Islam sebenarnya memberikan hak kepada istri untuk meminta cerai atas dua kesalahan yang dilakukan suami, yaitu berzina dan tidak menafkahi. Jika suami berzina saat melakukan perselingkuhan, maka kamu bisa meminta cerai. Namun, jika kamu menerima telah diselingkuhi oleh suami dan masih mau untuk menerimanya kembali, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi istri yang bersikap sabar saat menghadapinya. Berikut ini Popbela telah merangkum apa saja pahala istri yang diselingkuhi suami menurut Mendapatkan pahala lebih besar dari pahala amalan sunnahBagi istri yang sabar telah diselingkuhi oleh suami, Allah menjanjikan pahala yang lebih besar dari segala amalan sunnah yang pernah dilakukannya. Islam juga menyebut bahwa kesabaran seorang istri adalah ciri-ciri perempuan mulia yang hidupnya bakal diridhai oleh Allah. Dalam kitab Fathul Baari juga disebutkan, “Hak suami merupakan kewajiban bagi istri. Melaksanakan kewajiban harus didahulukan daripada melaksanakan amalan sunnah.”2. Hidupnya akan lebih diridai oleh AllahSeperti yang sudah disebutkan di atas, menerima diselingkuhi suami akan membuat hidupmu lebih diridai Allah. Mengapa? Karena bersikap sabar saat diperlakukan buruk oleh suami tentu nggak mudah. Sambil harus harus meredam amarah dan kekecewaan, Bela tetap berbakti sebagai seorang istri. Hal inilah yang akan membuat Allah akan mengangkat derajatmu di dunia atas kesabaran tersebut. Allah telah berjanji untuk memberikan kebahagiaan dan ketenangan hidup sebagai pahala atas segala kesabaran. Bahkan, dalam hadis yang dikeluarkan oleh HR Tirmidzi disebutkan, “Istri yang meninggal dunia dan suaminya rida terhadapnya, maka ia masuk surga.”3. Kamu bisa menjadi perempuan terbaik di mata Allah4. Doa istri yang diselingkuhi suami akan dikabulkan Allah5. Mendapat pahala seperti yang diterima oleh Aisyah, Istri Fir’aun6. Kamu akan dijauhi oleh laknat Allah7. Dimudahkan jalan menuju surga Allah8. Mendapatkan kebahagiaan saat berada di akhirat
Hal terbaik bagi seorang mukmin setelah ketaqwaan pada Allah SWT adalah (memiliki) seorang istri solehah, yaitu yang patuh jika disuruh, menyenangkan bila dipandang, membenarkan jika suami bersumpah atasnya, dan pandai menjaga diri dan harta jika suami tidak ada." (H.R.Thabrani dari Abdullah bin Salam)
loading...Sikap para ulama salaf terdahulu patut ditiru dalam menghadapi istri yang durhaka. Foto ilustrasi/Ist Salah satu ujian bagi para suami adalah ketika mereka memiliki istri durhaka yang memiliki perangai buruk. Namun, bagi para salafus saleh ulama terdahulu, mereka punya cara sendiri dalam satu akhlak salafus saleh yang patut ditiru adalah kesabaran mereka menghadapi gangguan istri mereka. Para Salaf memandang bahwa semua gangguan, pelanggaran dan keburukan akhlak istri-istri mereka adalah gambaran buruknya mu'amalah mereka dengan Allah. Setiap mereka durhaka kepada Allah, maka mereka akan didurhakai oleh istri, inilah anggapan kebanyakan dari salaf. Baca Juga Namun, meskipun istri durhaka, mereka tetap memberikan hak-hak seorang istri dengan sempurna karena ingin mengamalkan hadis "Laksanakanlah amanah kepada orang yang memberimu amanah, dan janganlah kamu berkhianat kepada orang yang mengkhianatimu".Ka'ab Al-Akhbar mengatakan "Barangsiapa yang sabar atas kedurhakaan istrinya maka dia akan diberi pahala seperti pahalanya Nabi Ayyub 'alaihissalam."Imam Hasan Al-Basri berkata "Empat hal termasuk celaka yaitu, banyak keluarga, harta yang sedikit, tetangga yang jelek dan istri yang khianat."Imam Ali bin Abi Thalib berkata "Lima hal yang dapat menyenangkan seseorang yaitu, istri yang salehah, anaknya berbakti, saudaranya adalah orang yang bertakwa, tetangganya adalah orang yang saleh, dan rezekinya diperoleh di lingkungannya."Ahmad bin Harb berkata "Jika berkumpul 6 sifat pada diri wanita, maka sempurnalah kesalehannya, yaitu 1 Menjaga sholat 5 Taat pada Ridho kepada Tuhannya. 4 Menjaga lisan dari ghibah dan mengadu Zuhud terhadapat Sabar ketika mendapatkan musibah."Abdullah bin Mubarok berkata "Dan dari fitnah wanita yang diperingatkan oleh Nabi Muhammad adalah wanita yang dapat merusak tali silaturrahmi suaminya, dan memaksa mereka untuk mencari tambahan pekerjaan untuk memuaskan syahwat sang istri."Abdullah bin Umar berkata "Tanda-tanda istri ahli neraka adalah dia akan tersenyum di depan suaminya dan berkhianat di belakangnya."Dikisahkan, Abu Muthi' Al-Balkhi mengadu kepada Ayyub bin Kholaf tentang buruknya perangai istrinya dan beliau berkata "Barangsiapa yang tidak sabar menghadapi istri yang durhaka bagaimana ia bisa meminta derajat yang tinggi di sisi Allah."Dan begitulah para salaf, banyak dari mereka mendapatkan maqom derajat yang tinggi di sisi Allah disebabkan kesabaran menghadapi istri mereka. Mereka tidak menceraikan istri-istri mereka yang durhaka dikhawatirkan mereka istri tidak mendapatkan suami yang penyabar, sehingga suami tersebut tidak ridho kepada mereka, dan hanya ridho suamilah yang dapat mengantarkan mereka ke surganya Allah seperti pada hadis berikutقال رسول الله صلى الله عليه وسلم أيما امرأة ماتت وزوجها عنها راض دخلت الجنة »رواه إبن ماجه والترمذي"Wanita mana saja yang meninggal dunia, kemudian suaminya merasa ridho terhadapnya, maka ia akan masuk surga".HR Ibnu Majah, Dihasankan oleh Imam at-TirmidziCiri-ciri Istri SalehahImam Hatim Al-Ashom mengemukakan lima ciri-ciri istri salehah, yaitu 1. Pikirannya selalu takut kepada Kekayaanya adalah qona'ah terhadap pemberian Perhiasannya adalah dermawan dengan apa yang dia Ibadahnya adalah pengabdiannya kepada Dan keinginannya adalah selalu siap menghadapi Tanbihul Mughtarrin karya Imam Asy-Sya'roni Baca Juga rhs
Berikutini telah merangkum apa saja pahala istri yang diselingkuhi suami menurut Islam. 1. Mendapatkan pahala lebih besar dari pahala amalan sunnah Bagi istri yang sabar telah diselingkuhi oleh suami, Allah menjanjikan pahala yang lebih besar dari segala amalan sunnah yang pernah dilakukannya.
Sebagai seorang suami, tugas dan tanggung jawab bukan hanya membahagiakan sang istri, tidak juga hanya semata mata memperlakukannya dengan baik tanpa menyakitinya, atau melakukan kewajiban suami terhadap istri , sebaliknya juga kewajiban istri terhadap suami .Lebih dari itu semua, seorang suami diuji justru saat sang istri melakukan kesalahan yang menyukut emosinya atau ketika sang istri marah kepadanya karena disebabkan oleh suatu hal entah itu kesalahan atau karena kecemburuan bahkan tiduhan perselingkuhan dalam rumah tangga sehingga tidak termasuk ciri-ciri suami yang durhaka terhadap istri .Wanita merupakam pribadi yang lemah, dan sangat mengandalkan hati dan perasaan, sehingga hal yang bersifat sensitif akan sangat berimbas pada emosionalnya. Sebagaimana dalam hadist berikut “Wanita tidak akan mampu lurus selamanya. Jika kamu merelakannya meski ada kebengkokan itu, kamu akan bahagia bersamanya. Tetapi jika kamu memaksa meluruskan kebengkokannya, kamu akan membuatnya patah, yaitu perceraian.” Muslim.Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa, karakter wanita memang kaku seperti tulang rusuk yang bengkok. Jika sebagai suami anda memaksa meluruskannya maka alhasil rusuk tersebut akan patah dan menyebabkan perpisahan dalam pernikahan banyak sudah kasus perceraian yang disebabkan oleh hal yang demikian. Dimana sang suami tidak dapat mengadapai kemarahan istri, sehingga menimbulkam konflik yang lebih ada beberapa karaker istri yang memang kemudian sangat dibenci oleh Rosul, Ibnu Umar berkataRasulullah pernah mengungkapkan sindiran atas perilaku para istri yang memang seringkali tidak menyenangkan suaminya. Rasulullah bersabdaWahai para wanita, bersedekahlah kalian dan perbanyaklah istghfar, karena aku melihat kalian adalah orang yang paling banyak menghuni neraka.’ Salah seorang wanita bertanya Wahai Rasulullah, kenapa kami banyak menjadi penghuni neraka?’ Rasulullah menjawab, Kalian sering mencaci dan kufur tidak pandai berterima kasih terhadap pasangan. Sesungguhnya kalian adalah orang yang paling kurang akal dan agamanya.”Cara Rasulullah Menghadapi Istri MarahKehidupan pernikahan merupakan salah satu kehidupan yang harusnya dijalani dengan keharmonisan dan kebahagiaan menjadi keluarga sakinah mawa’dah warohmah . Namun, adakalanya didalamnya terdapat bumbu-bumbu pertengkaran, sangat wajar memang karena pada faktanya menikah merupakan mengabungkan dua karakter manusia yang berbeda namun disatukan dalam mencapai tujuan kehidupan rumah tangga, yang akan sering marah dan ngambek-ngambekan tentu saja sang istri, hal ini sesuai dengan sifat alamiah wanita yang lebih emosional dan mengandalkan perasaan. Hal ini lah tentu yang kemudian menguji para suami. Nabi Shalallahu Alaihi Wassallam bersabda;خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap isteriku.” HR. TirmidziSebagai seorang suami dalam menghadapi istri yang sedang marah, anda dapat mencontoh bagaimana cara Rosulullah menghadapi istri marah yang patut diteladani. Beberapa cara tersebut antara lain Tidak Membalasnya dengan Kemarahan BalikSebagi panutan umat muslim diseluruh dunia Rasulullah juga memiliki istri yang tentunya memiliki sifat manusiawi sebagaimana wanita lainnya. Aisyah yang merupakan istri Rasulullahpun pernah marah kepada Rasulullah SAW merupakan pribadi yang tidak pernah marah kepada istri. Hal tersebut dapat dilihat dalam kisah shallallahu alaihi wasallam pernah mengalami hal itu. Imam Bukhari dan beberapa imam hadits itu, Rasulullah sedang menemui sejumlah tamu yang tidak lain adalah para sahabat beliau. Tiba-tiba terdengar suara piring pecah. Ternyata Aisyah baru saja memukul piring berisi makanan yang dibawa oleh pembantu Zainab untuk disuguhkan kepada Rasulullah. Piring itu pecah dan makanannya pun insiden tersebut Rasulullah tidak marah. Beliau tidak merasa harga dirinya turun. Beliau tidak merasa kehormatannya dipermalukan. Beliau tidak merasa khawatir disebut sebagai suami yang tidak mampu mendidik istrinya untuk mengendalikan emosi. Sama sekali mendekati mereka dengan tenang, seperti tak terjadi apa-apa. Lalu beliau memunguti makanan dari kurma tersebut dan meletakkannya di sisa-sisa piring, kemudian membawanya ke majelisnya semula untuk dimakan bersama para tamu.“Maaf… ibu kalian sedang cemburu,” kata Rasulullah kepada para sahabatnya. Tak lupa, beliau mengganti piring yang sudah pecah tersebut dengan piring yang utuh untuk dibawa kembali oleh pembantu kepada akhlak agung Rasulullah. Khuluqun adhiim. Beliau tidak mempermasalahkan masalah, namun menyelesaikan masalah. Beliau tahu saat itu Aisyah sedang cemburu karena di hari giliran Aisyah, Zainab mengirimkan makanan untuk Rasulullah. Maka Aisyah pun memecahkan piring sebagai ekspresi Rasulullah memecahkan masalah dengan bijak. Beliau tidak memarahi Aisyah karena memarahi istri yang sedang marah akan menimbulkan masalah baru. Masalah semula tidak terselesaikan, justru suami istri terlibat pertengkaran. Rasulullah tidak melakukan Bersikap Sabar Dalam sebuah riwayat, Rasulullah bersabda kepada Aisyah,“Sesungguhnya aku dapat membedakan antara sikap kamu yang sedang marah kepadaku dan yang sedang suka kepadaku.” Aisyah bertanya, “Bagaimana engkau tahu itu?” Rasulullah menjawab, “Apabila kamu sedang tidak marah, kamu akan mengatakan, Tidak, semi Tuhan Muhammad’ dan jika kamu sedang marah, kamu akan mengatakan, Tidak, demi Tuhan Ibrahim’.” Aisyah pun membenarkan dan berkata, “Sesungguhnya aku hanya meninggalkan namamu saja.” Muttafaq alaih.Rasulullah SAW mengajarkan akhlaq terpuji yakni untuk selalu bersikap sabar. Demikianpula saat menghadapi istri yang sedang marah. Sikap sabar harus selalu dikedepankan. Karena Allah SWT sendiri dalam firmannya akan memberikan pahala yang luar biasa bagi mereka yang bersabar. Sebagaimana QS Az-Zumar ayat 10 sebagai berikut Katakanlah“Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. [QS 3910]3. Menyikapinya dengan Kasih SayangKetika sedang marah, Aisyah pernah melontarkan ucapan kasar kepada Rasulullah. Dia berkata, “Engkau orang yang mengaku-ngaku sebagai Nabi!” Akan tetapi Rasulullah tetap menyikapinya dengan penuh kasih sayang dan penghargaan. Rasulullah hanya tersenyum dan tidak sedikit pun terlihat bukan Rasulullah mungkin ceritanya akan berbeda. Seorang laki-laki biasa jika mendengar istri melontarkan kata-kata kasar tentu akan sangat marah bahkan tak segan-segan Rasulullah mengajarkan kepada para suami agar menyikapi kemarah istri dengan kasih sayang. Tentunya hal ini patut dicontoh agar dapat meredam kemarahan istri sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih Melarang Bersikap Kasar Kepada Istri yang Sedang MarahSuatu kali pernah terjadi perselisihan antara Rasul dan Aisyah hingga mereka melaporkan kepada Abu Bakar dan memintanya menjadi mediator. Kemudian Rasulullah berkata,“Hai, Aisyah, apakah kamu atau aku yang akan berbicara?” Aisyah menjawab, “Biar kamu yang bicara, tetapi jangan katakan kecuali kebenaran.” Melihat kelancangan Aisyah, Abu Bakar memukul mulut Aisyah hingga Bakar menghardik Aisyah, “Wahai perempuan yang memusuhi dirinya sendiri, adakah Rasulullah pernah berbicara tidak jujur.” Melihat ayahnya marah, Aisyah segera berlindung di belakang Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam berkata, “Kami tidak berkunjung ke rumahmu untuk berlaku kasar seperti itu, dan kami pun tidak menginginkan perbuatan itu darimu.” Thabrani.Dalam kisah yang diceritakan diatas Rasulullah sangat melarang berbuat kasat kepada istri seperti memukul hingga melukainya. Namun, pada faktanya banyak suami yang kemudian tersulut emosi atas kemarahan istri. Sehingga memberikan pelajaran kepada istri dengan memukulnya agar patuh. Apapun alasannya hal ini todak dibenarkan. Tentunya teladan Rasul diatas sangat patut untuk MemaafkanMemafkan kesalahn orang lain merupakan salah satu akhlaq terpuji. Bahakan Allah SWT merupakan Maha Pemaaf sebagimana FirmanNya berikut ini فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّهِ إِنَّ اللّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ“..Karena itu ma’afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu [246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” [QS Ali Imran [3] ; 159].Begitupula dalam menghadapi istri yang marah. Rasulullah mengajarkan kita untuk memafkan semua kesalahn orang lain, apalagi istri sendiri. Oleh karena itu, memafkan perbuatan istri saat sedang marah sangat istri yang sedang marah, semua perkataan dan perbuatannya sedang dikendalikan oleh syetan. Oleh karena itu, dengan memaafkannya maka kita tidak akan menimbulkan masalah baru lainnya yang lebih Rasulullah menghadapi istri marah tentu sangat patut untuk diteladani dan ditiru. Maka dengan begitu kita dapat menjadi suami yang memiliki akhlaq baik dan sempurna. Meneladani sikap Rasul juga merupakan upaya untuk dapat meningkatkan keimanan dan keislaman kita. Baca juga cara melamar wanita menurut islam , hukum nikah gantung dalam islam ,mencari jodoh dalam islam , tips ta’aruf dalam islam , tips move on dalam islam . Semoga artikel ini dapat membanti dan dapat bermanfaat bagi anda.
SesungguhnyaAllah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Anfal: 46) Dan firman-Nya 'Azza wa Jalla, "Sesungguhnya barangsiapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik." (QS. Yusuf: 90) Sumber: Setiap Problem Suami-Istri Ada Solusinya, Solusi atas 500 Problem
ALLAH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang memerintahkan hamba-Nya supaya kasih mengasihi antara satu sama lain. Seseorang hamba hanya akan memperoleh kasih sayang daripada-Nya apabila dia mengasihi makhluk-Nya. Jika ada dua orang sahabat berkasih sayang antara satu sama lain, maka yang lebih disayangi Allah antara keduanya ialah yang paling kasih kepada sahabatnya. Manusia yang memiliki sifat kasih sayang paling tinggi dan paling agung ialah Rasulullah saw. Baginda sangat mengasihi umatnya sehinggakan perasaan kasihnya yang mendalam itu dirakamkan Allah dalam firman-Nya bermaksud “Sesungguhnya sudah datang kepada kamu seorang Rasul daripada golongan kamu sendiri, yang menjadi sangat berat kepadanya sebarang kesusahan ditanggung kamu, yang sangat inginkan kebaikan bagi kamu, ia pula menumpahkan perasaan belas serta kasih sayangnya kepada orang yang beriman.” Surah at-Taubah, ayat 128 Kasih sayang sesama insan akan membuahkan sikap bertolak ansur, hormat menghormati serta sedia berkorban demi kebahagiaan insan tersayang. Dalam hubungan suami isteri, kedamaian dan kasih sayang adalah teras utama. Allah menjadikan perasaan kasih mesra antara suami isteri sebagai sunnah yang ada padanya tanda kekuasaan dan keagungan-Nya. Firman Allah bermaksud “Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaan-Nya dan rahmat-Nya, bahawa Dia menciptakan untuk kamu isteri daripada diri kamu sendiri supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikan-Nya antara kamu perasaan kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan menimbulkan kesedaran bagi orang yang berfikir.” Surah ar-Rum ayat 21 Selaras dengan ayat itu, Rasulullah saw sering menasihati suami sebagai ketua keluarga supaya melayani isteri dengan sebaiknya. Baginda menegaskan, suami yang terbaik itu ialah yang berlaku baik terhadap isterinya. Baginda saw juga berpesan kepada suami dengan sabdanya bermaksud “Hendaklah kamu ingat memperingati supaya berbuat baik kepada wanita isteri. Sesungguhnya mereka adalah seperti tawanan di sisi kamu. Kamu tidak memiliki apa-apapun daripada mereka kecuali hak menikmati hubungan kelamin antara kamu berdua. Tetapi, apabila isteri kamu melakukan kejahatan yang nyata, maka tinggalkan tempat tidur mereka, dan pukullah dengan cara yang tidak terlalu menyakitkan. Jika mereka kembali mentaatimu, maka janganlah kamu mencari jalan untuk menyakitkan mereka. Ingatlah bahawa kamu mempunyai hak ke atas isteri kamu dan isteri kamu juga ada hak ke atas kamu. Hak kamu ialah tidak membenarkan mana-mana lelaki tidur di atas tilam kamu dan tidak mengizinkan sesiapa yang kamu tidak suka memasuki rumah kamu. Adapun hak isteri ke atas kamu ialah kamu memberi yang terbaik kepada mereka pakaian dan makanan mereka.” Hadis riwayat at-Tirmizi Walaupun kehidupan isteri terikat dengan suami laksana seorang tawanan, mereka tidak boleh dianggap sebagai hamba yang boleh diperlakukan sesuka hati. Isteri mempunyai hak mendapat layanan sebaiknya. Suatu ketika, ramai isteri datang menemui isteri Rasulullah saw mengadu mengenai layanan buruk diterima daripada suami mereka. Apabila Rasulullah saw mengetahuinya, Baginda bersabda bermaksud “Sesungguhnya ramai wanita datang menemui isteriku mengadu mengenai suami mereka. Sesungguhnya suami kepada wanita itu bukanlah orang yang terbaik daripada kalangan kamu.” Hadis riwayat Abu Daud Tidak dinafikan, sebagai manusia masing-masing ada kelemahan dan kekurangan sama ada isteri mahupun suami. Cara terbaik mengatasinya ialah dengan bersabar serta tidak membesarkan kelemahan itu. Firman Allah bermaksud “Dan bergaullah kamu dengan mereka isteri-isteri kamu itu dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu berasa benci kepada mereka kerana tingkah lakunya, janganlah kamu terburu-buru menceraikannya kerana boleh jadi kamu bencikan sesuatu, sedangkan Allah hendak menjadikan pada apa yang kamu benci itu kebaikan yang banyak untuk kamu.” Surah an-Nisaa’, ayat 19 Diriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda bermaksud “Mana-mana lelaki yang bersabar di atas keburukan perangai isterinya, Allah akan berikannya pahala seperti diberikan kepada Ayyub kerana bersabar di atas bala yang menimpanya. Mana-mana isteri yang bersabar di atas keburukan perangai suaminya, Allah akan berikannya pahala seperti yang diberikan kepada Asiah binti Muzahim, isteri Firaun.” Renungi kisah seorang lelaki mengunjungi Umar bin al-Khattab untuk mengadu perangai isterinya. Dia berdiri di luar pintu, menunggu Umar keluar. Tiba-tiba dia terdengar isteri Umar sedang meleterinya sedangkan Umar diam tidak menjawab walau sepatah pun. Maka lelaki itupun beredar sambil berkata kepada dirinya sendiri “Jika beginilah keadaan Umar, seorang Amirul-Mukminin yang selalu keras dan tegas, maka bagaimana dengan aku? Selepas itu Umar keluar dari rumahnya dan melihat lelaki tadi sudah beredar. Umar memanggilnya dan bertanya tujuan kedatangannya. Lelaki itu berkata “Wahai Amirul-Mukminin, aku datang untuk mengadu perangai isteriku yang buruk dan suka berleter di hadapanku. Tadi aku mendengar isteri anda pun begitu juga. Lalu aku berkata kepada diriku, jika beginilah keadaan Amirul-Mukminin dengan isterinya, maka bagaimana dengan aku. Umar berkata kepadanya “Wahai saudaraku, sesungguhnya aku bersabar mendengar leterannya kerana dia mempunyai hak ke atasku. Sesungguhnya dia memasak makananku, mengadun roti untukku, membasuh pakaianku dan menyusui anakku, padahal semua itu tidak diwajibkan ke atasnya. Dia juga menenangkan hatiku daripada melakukan perbuatan yang haram zina. Sebab itulah aku bersabar dengan kerenahnya? Lelaki itu menjawab “Wahai Amirul-Mukminin, demikian jugalah isteriku? Umar pun berkata kepadanya “Maka bersabarlah wahai saudaraku. Sesungguhnya kerenahnya itu tidak lama, hanya seketika saja.” Kredit penuh Maznah Daud. Prof Madya Maznah Daud ialah bekas pensyarah Universiti Teknologi Mara UiTM Shah Alam
Bagaimanacara menghadapi istri yang gemar berselingkuh menurut agama Islam. Ustadz Ami Nur Baits, menjawab : Pertama, jika istri bertaubat dan sangat menyesali perbuatannya, bahkan dia berusaha meminta maaf kepada suaminya, mengubah cara pergaulannya dan cara berpakaiannya. Dia menjadi wanita yang dekat dengan Allah, menutup aurat dan
Tidak Bisa Lagi Menundukkan Harimau Setelah berganti tahun, sahabat dari si suami kembali datang ke rumahnya. Tamu itu kembali melihat sahabatnya pulang dari pegunungan setelah mencari kayu. Namun ada yang berbeda dari tahun sebelumnya. Kali ini tidak ada lagi harimau yang mengikutinya di belakang. Bahkan tidak juga ditemui istri yang selalu mencaci dan mengomel itu. Kali ini tamu tersebut justru melihat perempun lain yang sangat ramah, sopan, dan menjamu si tamu dengan sangat baik. Hal tersebut pun membuat si tamu heran dan menanyakannya saat hendak pulang. " Saudaraku, aku punya satu pertanyaan untukmu. Tolong jawab dengan jujur." ucap tamu itu. " Silahkah, apa yang mau kau tanyakan?" tanya si suami. “ Tahun lalu aku bertamu ke rumahmu. Aku melihat istrimu suka berkata kasar dan gemar sekali mencacimu. Aku juga melihat seekor harimau yang mengikutimu sepulang mencari kayu bakar. Tapi tahun ini, aku melihat istrimu berbeda. Tutur katanya begitu sopan dan tak terdengar satu pun ucapannya yang menyinggung. Harimau itu juga tidak tampak mengikutimu." tanya si tamu dengan penuh penasaran. Si suami menjelaskan bahwa istrinya yang dulu sudah meninggal dunia. Selama hidupnya, ia selalu sabar dan tidak pernah membalas perlakuan istrinya itu. Karena kesabarannya itulah, akhirnya Allah SWT memberikan kelebihan untuk bisa menundukkan harimau. Dan ketika istrinya sudah meninggal, kemudian menikah lagi dengan perempuan yang sholehah, hidup si suami pun berubah drastis. Ia bisa mendapatkan kehidupan yang bahagia dan tidak harus menanggung kesabaran yang teramat berat itu. Karena itulah, harimau itu sudah tidak bisa dijinakkan lagi. Dengan begitu, si suami harus bekerja mencari kayu bakar seorang diri.
Ketikaseorang suami selingkuh dari istrinya, maka dia telah melakukan kebohongan besar dan mengkhianati janji pernikahan. Itulah sebabnya, Allah SWT tidak menyukai hamba-Nya yang berselingkuh. Sementara itu, Allah SWT telah menjanjikan pahala yang besar bagi istri yang bersikap sabar ketika menghadapi suaminya yang selingkuh.
IbnuMajah no. 1856, dinyatakan shahih oleh asy-Syaikh Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505). Di antara keutamaan-keutamaan istri yang sabar adalah mendapatkan pahala kesabaran seperti pahala Siti Asiyah istri Fir'aun yang dzalim. Begitu hebat Siti Asiyah menghadapi siksaan dan kedzaliman suaminya yang mengaku dirinya sebagai Tuhan.
PahalaIstri yang Diselingkuhi Suami Produk Rekomendasi MamyPoko Pants Standar L 30 - SO Rp 49.500 Lactogrow 3 Vanila 1Kg Rp 123.000 Minyak Telon Bebe Roosie + Lavender & Olive Oil 6 4 % Rp162.900 Rp 155.900 Goon Smile Baby Ekonomis L26 34 % Rp53.000 Rp 35.000 Frisian Flag Primagro 1+ Vanilla 750gr Susu Pertumbuhan Anak Usia 1-3 Tahun
Sabaryang dilakukan istri dalam menghadapi suami memiliki pahala tinggi yang jauh lebih besar dari amalam sunnah sebab merupakan ciri wanita yang berhati sangat mulia. 7. Membahagiakan Suami " Suami memiliki hak untuk bersenang senang dengan istrinya setiap hari sekaligus merupakan kewajiban seorang istri untuk melayani suaminya setiap saat".
48Wd.